Cara Budidaya Ikan Cupang untuk Pemula Agar Berhasil

Belakangan ini, ikan cupang menjadi primadona bagi para pecinta ikan. Jenis Ikan ini dikenal akan keindahannya sebagai hewan hias. Tak ayal, saat ini banyak sekali orang yang mengoleksi beraneka ragam jenis ikan cupang

Tak sedikit juga dari mereka yang ingin membudidayakan ikan cupang. Selain Hobi budidaya ikan cupang bisa menjadi salah satu peluang usaha rumahan.

Sebelum membahas cara budidaya cupang, kenali dahulu lebih dekat ikan yang satu ini.

Mengenal lebih jauh ikan Cupang

Cupang (betta) merupakan salah satu jenis ikan yang hidup di air tawar dan mampu hidup di air yang minim oksigen.

Ikan cupang hias

Salah satu karakteristiknya yang unik terdapat pada ekor yang menyerupai kipas.

Habitat asli ikan cupang hias ini di area berarus tenang, seperti rawa, sungai berarus tenang, danau dan tersebar di Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Vietnam, Thailand, Singapura dan Brunei Darussalam.

Ikan cupang bisa hidup sampai 5 tahun dan ukurannya bisa mencapai 7 cm.

Sekali bertelur, ikan cupang betina mampu menghasilkan 1000 butir telur.

Jenis Ikan cupang atau ikan betta

Ikan cupang ini dibagi ke dalam 2 macam, yakni cupang hias dan cupang adu.

Daya tarik ikan hias berada pada keindahan bentuk, kombinasi warna, serta gerakan yang dimiliki.

Sedangkan cupang Adu adalah ikan yang di pelihara untuk diadu dengan cupang lain.

Untuk spesies cupang yang sering ditemukan di pasaran yaitu:

betta machachai
bettasmaragdina
betta splendens
betta stiktos
betta imbellis

Setelah mengetahui jenis dan habitat asli, ikan yang satu ini. lalu bagaimana cara ternak ikan cupang?

Berikut ini cara ternak ikan betta atau cara ternak cupang, sebagai bisnis rumahan.

Cara Budidaya Ikan Cupang

Cara membudidayakan ikan cupang bisa di bilang gampang-gampang susah, berikut caranya:

1. Memilih Indukan untuk ternak Ikan Cupang

Langkah pertama yang harus dipersiapkan adalah mencari indukan yang berkualitas.

Hendaknya, pilih indukan yang berasal dari keturunan unggul, lincah, serta bebas dari penyakit dan cacat bawaan.

Cara Membedakan Cupang Jantan dan Betina

Dalam membedakan jenis kelamin cupang bisa dilihat dari bentuk fisiknya yaitu:

Jantan: Memiliki Gerakan Lincah, ekor dan sirip mengembang dan panjang, warnanya cerah, dan bentuk memiliki tubuh lebih besar.

Betina: Lamban, sirip dan ekornya lebih pendek, warnanya kusam, dan bentuk tubuhnya relatif lebih kecil.

Sebelum melakukan proses pemijahan, kamu harus memastikan indukan sudah matang gonad atau siap kawin.

Cupang Jantan Setidaknya berumur 4-8 bulan, dan Betina berumur 3-5 bulan.

Pemijahan ikan cupang

Setelah indukan jantan dan indukan betina siap untuk memijah, berikut hal yang harus disiapkan

wadah seperti baskom plastik atau akuarium kecil dengan ukuran 25x25x25 cm.
Gelas plastik untuk tempat ikan cupang betina.
Tumbuhan air seperti kayambang.

Dalam satu kali perkawinan, ikan cupang bisa menghasilkan telur hingga 1000 butir. Telur-telur cupang akan menetas dalam waktu 24 jam setelah pembuahan. Berdasarkan pengalaman para pembudidaya, tingkat kematian pembenihan ikan cupang cukup tinggi yaitu sekitar 95%.

Dalam.waktu sekitar 2-3 minggu Indukan jantan bisa dikawinkan sampai 8 kali. Sedangkan indukan betina disarankan hanya dikawinkan satu kali saja.

Proses penjodohan cupang

Berikut langkah-langkah pemijahan ikan cupang:

Isi tempat pemijahan dengan air bersih hingga 15 cm.
Masukkan juga tanaman air secukupnya kedalam wadah, sebagai tempat burayak berlindung.
Masukkan ikan cupang jantan yang sudah matang gonad / siap kawin. Biarkan ikan tersebut selama satu hari dalam wadah.
Masukkan dalam gelas plastik bening dan letakkan ke dalam aquarium dimana ikan jantan berada. hal ini berguna Untuk memancing cupang jantan membuat gelembung, untuk menyimpan telur yang sudah dibuahi.
Setelah indukan jantan membuat gelembung, masukkan indukan betina. Ikan cupang ketika kawin cukup sensitif, sebaiknya tutup wadah pemijahan menggunakan kain atau koran.
Setelah terjadi pembuahan segera ambil indukan betina agar telur-telur tersebut tidak makan oleh induk betina, karena ikan cupang jantan lah yang bertanggung jawab membesarkan dan menjaga burayak. Dengan mulutnya si jantan akan memunguti telur yang telah dibuahi dan meletakkannya pada gelembung-gelembung tadi.
Sekitar 24 jam telur-telur tersebut akan menjadi burayak. Selama 3 hari burayak tidak perlu diberi pakan karena masih ada nutrisi yang terbawa dalam telur. Ikan cupang jantan juga akan berpuasa selama menjaga burayak.
Setelah tiga hari terhitung sejak telur menetas, berikan kutu air secukupnya.
Ambil Cupang jantan setelah burayak berumur 2 minggu sejak menetas. Pindahkan burayak tersebut pada wadah yang lebih besar dan berikan pakan hidup berupa kutu air atau larva nyamuk.
Setelah 1,5 bulan, ikan sudah bisa di sortir berdasarkan jenis kelaminnya. Kemudian pisahkan ikan-ikan tersebut ke wadah pembesaran.

Pemberian pakan ikan cupang

Pakan favorit yang biasa diberikan pada ikan cupang adalah Jentik nyamuk, kutu air dan cacing sutera. Pakan sebaiknya diberikan sesering mungkin, misalnya 4 kali sehari. Semakin sering frekuensinya semakin baik tapi dalam pemberian pakan secukupnya saja jika terlalu banyak makan air cepat keruh.

Perawatan Ikan cupang

Ikan satu ini tahan terhadap kondisi air yang minim oksigen. Meski begitu, disarankan untuk tetap menjaga kualitas air dengan memberinya aerasi dan filter pembersih pada aquarium. Agar ikan bisa berkembang sempurna dan selalu dalam kondisi sehat. Terutama untuk perawatan ikan kontes.

Gantilah air yang terdapat dalam wadah secara teratur. Jika terdapat penumpukan kotoran dan sisa pakan pada dasar wadah. Penumpukan tersebut bisa menimbulkan penyakit bahkan kematian pada ikan.

Pantauinfo